Jakarta. Panglima Kostrad Letjen TNI Mohamad Hasan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Ririx Hasan, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia, di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Sabtu (5/10/24).
Bertindak selaku inspektur upacara Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, juga dihadiri Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-6 RI, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Wakil Presiden ke-11 RI, para Ketua Lembaga-lembaga Tinggi Negara, Presiden terpilih RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka, para Duta Besar Negara-negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, Kapolri, para Atase Pertahanan, Raja-raja Nusantara, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta para Pejabat TNI-Polri lainnya.
Dalam amanatnya, Presiden RI mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia kepada seluruh keluarga besar TNI dan mengapresiasi atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut Presiden RI menyampaikan, bahwa kedepan Indonesia akan menyelenggarakan dua event besar yaitu transisi kepemimpinan nasional pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih serta Pilkada serentak kepala daerah yang akan diadakan di 508 Kabupaten atau Kota dan 37 Provinsi. "Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," tegas Presiden RI.
Pada peringatan HUT ke-79 TNI kali ini mengusung tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju".
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan serangkaian demonstrasi gabungan diantaranya formasi dan manuver udara TNI AU mulai dari Cessna Flight, Jupiter Aerobatic Team, Flypast, Dog Fight, dan Bomb Burst, yang diakhiri dengan manuver Hi Speed Pass dirangkai dengan defile pasukan jalan kaki dan Alutsista TNI.
Selain itu aksi terjun payung free fall yang melibatkan 200 personel gabungan dari tiga matra. Para penerjun melakukan manuver High Altitude High Opening (HAHO), dan membawa bendera Merah Putih serta bendera panji-panji TNI, TNI AD, AL dan AU berukuran raksasa.
.
Atraksi lainnya diisi oleh pasukan kavaleri berkuda dengan senjata pedang maupun panah, kemudian Bela Diri Taktis (BDT), demonstrasi penggunaan drone dalam pengamanan VVIP, juga menampilkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL, yang melibatkan kapal atas air, kapal bawah air, pesawat udara, dan pasukan pendarat, melalui videotron. (Penkostrad).