KUNJUNGAN MAHASISWA PSIKOLOGI UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Bandung. Kepala Dinas Psiklogi TNI AD Brigjen TNI Henny Setyono, S.Psi.,M.Si menyambut langsung rombongan Mahasiswa Psikologi yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi Dr. Retno Pangestuti., M.Psi, Psikolog UIN Raden Mas Said Surakarta. Rabu (11/05/2023).

Dalam sambutannya Kadispsiad menyampaikan selamat datang di Dinas Psikologi TNI AD. kami sangat senang dapat menyambut kedatangan rekan-rekan sekalian di salah satu lembaga keilmuan dan terapan psikologi tertua di indonesia ini.

Kemajuan ilmu psikologi tidak lepas dari peran serta militer yang memberikan ruang bagi para psikolog dan peneliti psikologi untuk melakukan kajian dan mempraktikan ilmunya di dalam tubuh organisasi militer. sebaliknya, psikologi mampu menyediakan sistem dan metode pembinaan personel yang efektif dan efisien bagi organisasi militer.



Peran psikologi dalam dunia militer tidak hanya terbatas pada pengembangan organisasi militer saja tetapi juga tugas-tugas lainnya yang berfungsi meningkatkan kemanunggalan dan keterpaduan militer dan rakyat, dengan terlibat dalam upaya-upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, seperti: pendampingan petembak AARM & AASAM, presentasi dalam konferensi IMTA-IMLA, konseling dan dukungan psikososial bagi pasien dan tenaga kesehatan dalam satgas covid, dan Dukungan Psikososial bagi penyintas dan relawan satgas Gulben Lombok.


Kami berharap dengan kunjungan langsung ke fasilitas yang dimiliki oleh Dispsiad dapat memenuhi ekspektasi civitas akademika khususnya mahasiswa uin surakarta tentang gambaran pembinaan psikologi bagi personel TNI AD dapat terpenuhi sehingga menjadi bekal ilmu dalam menjalani proses pendidikan keilmuan dan keprofesian psikologi di masa yang akan datang. Ujar Brigjen TNI Henny Setyono, S.Psi.,M.Si.


Hadir dalam acara tersebut Distribusi A dan B Dispsiad, Sekretaris jurusan Supriyanto, S.Ud., M.Ud dan Kepala Prodi Psikologi Islam Triyono., M.Si beserta Staf.


“UPAKRIYA LABDHA PRAYOJANA BALOTTAMA”
(Mengabdi untuk membentuk Prajurit yang berdaya guna dan berhasil guna)