Kab. Bandung, - Dandim 0624 Kabupaten Bandung diwakili Danramil 2404 Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana, di dampingi Babinsa Desa Majalaya, Serka Engkus Ernawan, menghadiri pelepasan ratusan peserta Nyukcruk Galur Pager Betis Ke-XIV Tahun 2025 yang di lepas oleh Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna, bersama Ketua DPRD Kab Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, dan Camat Majalaya Gugum Gumilar, bertempat di lun-alun Kecamatan Majalaya, pada Sabtu (28/06/2025).
Kehadiran Dandim 0624/Kabupaten Bandung yang diwakili Danramil 2404 Majalaya dalam acara pelepasan peserta tersebut semakin memperkuat kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan positif ini.
Keterlibatan TNI bukan hanya sebatas simbolis, melainkan juga mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Nyukcruk Galur Pager Betis. Para Anggota TNI yang bertugas berperan aktif dalam membantu kelancaran acara, mulai dari koordinasi dengan masyarakat hingga memastikan keamanan para peserta selama perjalanan.
Nyukcruk Galur Pager Betis sendiri, berdasarkan informasi dari penyelenggaraan sebelumnya, merupakan kegiatan yang menantang dan menguji ketangguhan fisik serta mental para pesertanya.
Rute yang dilalui diperkirakan melewati medan yang beragam, memadukan unsur alam dan sejarah. Hal ini sejalan dengan semangat Pagar Betis, suatu strategi pertahanan yang kaya akan nilai sejarah dan kearifan lokal.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wahana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai sejarah, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Partisipasi masyarakat dalam Nyukcruk Galur Pager Betis juga sangat penting. Event ini menjadi ajang silaturahmi, mempererat tali persaudaraan, dan membangun rasa kebersamaan di antara warga Kabupaten Bandung.
Keberhasilan penyelenggaraan Nyukcruk Galur Pager Betis ke-XIV tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi yang apik antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bandung.
Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi warisan budaya yang dibanggakan oleh generasi mendatang. Keberhasilan penyelenggaraan ini juga menjadi bukti nyata sinergi positif antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang maju, aman, dan sejahtera. (pendim 0624).