Cianjur, - Sinergitas antar aparat teritorial kembali terwujud dalam aksi nyata membangun infrastruktur di wilayah pesisir selatan Kabupaten Cianjur. Babinsa Desa Cidamar Koramil 0817/Cidaun, Koptu Prasetyo, bersama Babinpotmar Posmat Cidaun Kopka Irvan Setiawan (TNI AL), melaksanakan monitoring dan pengawalan kegiatan pengecoran jalan yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Jayanti, tepatnya di RT 02 RW 10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Selasa (17/6/2025).

 

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk nyata sinergi lintas matra TNI dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur dasar, khususnya di wilayah yang menjadi akses vital perekonomian dan distribusi hasil laut masyarakat. Jalan tersebut diketahui merupakan akses utama menuju Pelabuhan Jayanti, sebuah pelabuhan nelayan yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.

 

Pengecoran jalan dilaksanakan dengan panjang mencapai 63 meter, lebar 4,5 meter, dan ketebalan cor sekitar 20 cm. Proyek ini tidak hanya diharapkan dapat memperlancar mobilitas kendaraan pengangkut hasil tangkapan laut, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang selama ini menghadapi kondisi jalan rusak dan berlumpur, terutama di musim hujan.

 

Koptu Prasetyo, Babinsa Desa Cidamar, menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kegiatan ini adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial dan pendampingan pembangunan desa. “Kami hadir untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar, tepat sasaran, serta memberikan motivasi dan semangat gotong royong kepada masyarakat,” ungkapnya.

 

Sementara itu, kehadiran Babinpotmar Posmat Cidaun Kopka Irvan Setiawan dari unsur TNI AL menegaskan peran aktif matra laut dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir. Kegiatan seperti ini menjadi wujud kepedulian dan kebersamaan aparat pertahanan negara dengan rakyat dalam menciptakan wilayah yang mandiri dan maju.

 

Masyarakat setempat pun menyambut baik kolaborasi ini. Mereka berharap akses jalan yang sudah dicor dapat mempercepat pengangkutan hasil laut ke pasar dan memperlancar arus distribusi logistik bagi kebutuhan nelayan dan pelaku usaha kecil di sekitar pelabuhan.

 

Kegiatan monitoring ini juga menjadi bagian dari upaya pengawasan kualitas pekerjaan pembangunan yang didanai oleh anggaran pemerintah maupun partisipasi masyarakat, sehingga hasilnya dapat dirasakan secara maksimal dan berkelanjutan.

 

Dengan dukungan aparat dan semangat gotong royong masyarakat, Desa Cidamar menunjukkan bahwa pembangunan dari desa bisa terlaksana secara efektif dan menjadi contoh sinergi antara TNI dan warga dalam membangun negeri dari pinggiran.  (Pen)