BANDUNG, pussenif.mil.id – Akademi Militer dikenal sebagai Kawah Chandradimuka untuk membangun karakter dan mengembangkan potensi terbaik generasi muda calon pemimpin bangsa Indonesia. Tempaan yang keras, terukur dan terarah selama empat tahun di Lembah Tidar, membentuk fondasi yang kokoh bagi karakter pemimpin, yang dilandasi oleh disiplin, loyalitas, moralitas, dan integritas yang tinggi untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Hal ini disampaikan oleh Danpussenif Letjen TNI Arif Rahman, M.A., dalam Rapat Pembahasan Kurikulum Pendidikan (Kurdik) Taruna Akmil kecabangan Infanteri TA 2021 di Ruang rapat Ahmad Yani Mapussenif, Jl. Supratman No. 60 Bandung. Rabu (19/5/2021).
Lebih lanjut Danpussenif berharap agar Kurikulum Pendidikan Taruna Akmil kecabangan Infanteri harus belajar dan mendalami ilmu-ilmu tentang infanteri seperti taktik dan teknik tempur. Sesuai dengan motto Infanteri “cari, dekati, hancurkan” ujar Komandan.
Sedangkan Dirbindik Pussenif, Kolonel Inf Akhyari, S.I.P, M.I.P., menyampaikan paparan konsep kurdik Akmil Kecabangan Infanteri tentang materi pelajaran dan jam pelajaran yang nantinya diberikan kepada Taruna Akmil kecabangan Infanteri.
Hadir dalam acara tersebut, para Direktur, Danpusdikif, para Pamen Ahli Pussenif dan tim Pokja serta undangan lainnya. (Penpussenif)