Danrem 161/WS Meninjau Lahan Pertanian Kodim 1604/Kupang; "PETANI SAKTI KOREM 161/WS" Seluas 600 Hektar.

NTT - Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, meninjau lokasi bendungan Leter T dan area persawahan milik masyarakat Taklale seluas 600 hektar yang akan dikelola dan difasilitasi oleh Kementan RI untuk Program Ketahanan Pangan Nasional dan mengecek persawahan yang ada di Manusak, Kampung Timorana, Kupang Timur, Senin (10/02/2025).
 
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan, Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo, Kadis Pertanian Kab. Kupang Ibu Amin Juaria, Kabid PSP Martianus Balan, Camat Kupang Timur, Yosafat ABN Dokobani, Pasi Bhakti Korem 161/Wira Sakti Mayor Cpl Yoyok Prasetyo, Danramil 1604-02 Camplong Kapten Inf. Lalu Ibnu Fajar.
 
Adapun lokasi yang di tinjau oleh Danrem beserta rombangan diantaranya lokasi bendungan Leter T untuk melihat debit air yang akan didistribusikan ke area persawahan Taklale seluas 600 hektar dan menelusuri jalur irigasi ke persawahan dilanjutkan penanan Padi di area persawahan milik masyarakat Taklale Kabupaten Kupang.
 
Usai meninjau lokasi bendungan Leter T dan persawahan rombongan Danrem menuju Lokasi RTLH Desa Manusak, Kabupaten Kupang, Kampung Timorana, meninjau lahan persawahan yang ada di seputaran RTLH.
 
Lahan pertanian seluas 600 Hektar, dalam waktu dekat akan digarap 350 Hektar, masa produktif dalam satu tahun, ada dua kategori yaitu dua kali tanam padi dengan mengunakan air dari bendungan Leter T dan Sumur Bor pada musim hujan bisa tertanam semua tergantung pada cuaca kendala saat ini untuk menampung air tidak maksimal karena bendungan Leter T tanggulnya jebol.
 
Disela-sela peninjauan Danrem menyampaikan bahwa kami selaku aparat teritorial akan selalu siap dalam membantu perekonomian masyarakat dan memberdayakan wilayah sehingga bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat.’’Memberdayakan wilayah untuk bercocok tanam sesuai dengan ketersediaan lahan yang ada, sehingga ekonomi kerakyatan berkembang,"ucap Danrem sambil berbincang di tengah-tengah persawahan.
"Kita optimalkan lahan-lahan yang ada, baik untuk pertanian atau peternakan yang ada di wilayah Kabupaten Kupang ini,"pungkasnya. ( Penrem 161/WS)