
Kab. Bandung, - Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E., bersama Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb , mendampingi kunjungan kerja Menteri Sosial RI Drs. H. Saifullah Yusuf, bersama rombongan dalam rangka Koordinasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bertempat di Ruangan Press Conference dan SOR Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Kamis (29/05/2025)
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, dalm sambutanya menyebut atas nama Kabupaten Bandung pihaknya mengucapkan terimakasih atas kedatangan Menteri Sosial RI untuk sosialisasi dan menyelenggarakan sekolah rakyat yang terbatas hal ini merupakan bukti nyata bahwa Presiden RI serius dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Dengan berkembangnnya ilmu pengetahuan, maka seluruh pihak harus meningkatkan SDM nya agar dapat mengejar ilmu tersebut. ”Indonesia Emas dicapai dari SDM yang baik , kami yakin bahwa program dari Pemerintah Pusat dapat mencapai Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Menurut Ali Syakieb , untuk seluruh masyarakat harus paham bahwa pembangunan SDM membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan tidak akan bisa dirasakan secara langsung, sehingga seluruhnya harus bersabar dan konsisten,” tutupnya.
Sementara menurut Menteri Sosial RI, Drs. H. Saifullah Yusuf, pihaknya inginkan yakni cepat menyukseskan apa yang menjadi atensi dan perhatian Presiden RI bahwa ingin seluruh masyarakat bersemangat dalam menyambut program Presiden RI ini agar anak-anak kita dapat menjadi anak yang hebat, menjadi pemimpin dan harapan bangsa.
“Salah satu cara adalah dengan menghadirkan Sekolah Rakyat yang dikhususkan untuk orang tidak mampu atau miskin ekstreme, sehingga dapat memfasilitasi pendidikan mereka. Dalam Sekolah Rakyat, anak-anak penerus bangsa tsb akan mendapatkan fasilitas yang baik dalam hal kualitas pendidikan dan akomodasi belajar mengajar,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa sekolah rakyat tersebut tahun ini akan dimulai pembangunan 53 sekolah khususnya di daerah Provinsi Jabar, untuk wilayah Kabupaten Bandung 1, Cisarua dan Cibabat 1, sisanya tersebar di wilayah lain. Adapun sekolah tersebut akan menampung 1000 siswa di 3 jenjang, ” pungkasnya. (pendim 0624)