
Tegalbuleud,– Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 2212/Tegalbuleud, Kopral Kepala (Kopka) Wahyu Hidayat, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kampung Cikawung, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jum’at 30 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI AD dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, serta sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.
Dalam kegiatan tersebut, Kopka Wahyu Hidayat turun langsung ke lapangan bersama para petani, memberikan pendampingan teknis serta motivasi kepada anggota kelompok tani yang sedang melakukan kegiatan pertanian. Beberapa aspek yang didampingi di antaranya adalah proses pengolahan lahan, pola tanam, dan pemeliharaan tanaman, serta penggunaan pupuk secara tepat dan efisien.
“Kegiatan pendampingan ini bukan hanya sebatas tugas, tapi juga wujud komitmen kami sebagai Babinsa untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Kopka Wahyu Hidayat saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa disambut positif oleh para petani. Ketua Poktan di Kampung Cikawung menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Babinsa. Dengan adanya pendampingan ini, para petani merasa lebih termotivasi dan terbantu dalam mengatasi berbagai kendala di lapangan.
Danramil 2212/Tegalbuleud, dalam pernyataannya, juga menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh Babinsa di wilayah Koramil 2212 untuk aktif mendampingi kelompok tani dan pelaku usaha tani lainnya. Hal ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan, terlebih dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini.
Melalui program pendampingan Hanpangan ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan rakyat semakin kuat, serta mampu menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. (penerangan)