Satgas Yonif 741/GN Pos Motaain Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan 6 Karung Ballpress Pakaian Bekas di Daerah Perbatasan

Belu - Satgas Yonif 741/GN Pos Motaain gagalkan upaya penyelundupan 6 karung ballpress pakaian bekas bertempat di Dusun Beilaka, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (23/01/2025).
 
Kegiatan ambush yang dilaksanakan oleh Pos Motaain dipimpin Wadanpos Kopda Cosmas membuahkan hasil, pada tanggal 22 Januari 2025 pukul 23.20 Wita setelah mencurigai lokasi gubuk yang berada di kebun dan jauh dari pemukiman masyarakat, akhirnya dilaksankan pemeriksaan serta pengecekan.
 
Dan benar ternyata terdapat 6 karung ballpress pakaian bekas yang tersimpan di dalam gubuk. Kemudian Wadanpos melaporkan kejadian tersebut kepada Danpos Sertu Hebron Fanghestu untuk dilaporkan kepada Komandan SSK I Kapten Inf Yudha Hanggara. Atas petunjuk Dan SSK I setelah menemukan ballpress tersebut agar anggota tetap melanjutkan ambush untuk memastikan pemilik Ballpress pakaian bekas tersebut namun tidak ditemukan tanda-tanda mecurigakan sehingga anggota kembali ke Pos Motaain.
 
Pada tanggal 23 Januari 2025 Dan SSK I dan anggota Pos Motaain bersama Satgas Cendana Bais TNI mencari informasi tentang gubuk tersebut dan diketahui pemiliknya mengaku bahwa pakaian tersebut adalah milik warga Timor Leste yang disimpan tanpa ijin sejak September 2024. Rencananya akan dijual namun tidak kunjung laku sehingga akan dibawa kembali. Pemilik gubuk mengatakan tidak mengetahui darimana mendapatkan nomor telepon dan menghubunginya. Semenjak dihubungi sampai dengan saat ini tidak kunjung mengambil pakaian tersebut.
 
Atas petunjuk Dansatgas, kemudian Dan SSK I melaksanakan koordinasi dengan RT, Kepala Desa, Babinsa, jajaran Intel wilayah serta Bea Cukai untuk menindaklanjuti penemuan 6 karung ballpress pakaian bekas tersebut. ‘Saat ini barang bukti tersebut telah diamankan oleh Pos Motaain untuk selanjutnya diserahkan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur,”ucap Wadan Pos.
 
Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib mengapresiasi keberhasilan pengagalan upaya penyelundupan tersebut, "Terus tingkatkan kewaspadaan dan terus laksanakan patroli maupun ambush di sekitar Pos yang diduga sebagai jalur ilegal, kita harus berkomitmen penuh untuk memutus rantai penyelundupan di wilayah perbatasan", tegas Dansatgas. (Pen Yonif 741/GN)