Jakarta. Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi PJ Bupati Bogor Bapak Asmawa Tosepu AP MSI meresmikan Titik Air Bersih di Desa Singajaya, Kec. Jonggol Kab. bogor. Jumat (16/8/2024).
Peresmian titik air bersih ini merupakan program TNI AD yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 6 sumur bor, yang terdiri dari 2 sumur bor di Kecamatan Jonggol, 2 sumur bor di Kabupaten Pekalongan dan 2 sumur bor di Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah. Hari ini berada dilokasi peresmian 2 sumur bor di Kecamatan Jonggol, yang merupakan titik ke 909 dan 910 dari 912 titik air yang sudah dibuat oleh Kostrad.
Hingga saat ini, TNI AD telah mengerahkan ± 2.664 sumber udara di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan Kostrad sudah menghasilkan ± 912 sumber air. Terdiri dari 352 sumur bor, 506 pompa hidram dan 54 gravitasi udara.
Program TNI AD Manunggal Air yang kami buat atas permintaan maupun inisiatif sendiri yang diselenggarakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan melibatkan pemerintah dan segenap lapisan masyarakat.
Dalam berbagai hal, Pangkostrad mengatakan jika udara merupakan sumber daya alam paling penting di planet bumi, karena menjadi esensi dari semua kehidupan. Udara dapat dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, perdagangan, industri, rumah tangga dan aktivitas lingkungan lainnya.
“Ketersediaan air bersih menjadi suatu aspek krusial yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan suatu masyarakat. Sayangnya, tidak semua daerah memiliki akses mudah terhadap sumber air yang cukup dan berkualitas. Untuk mendapatkan udara bersih, berbagai upaya inovatif dapat kita lakukan seperti pembuatan sumur bor, pipanisasi, hidram dan gravitasi udara. Hal tersebut kami lakukan untuk memastikan bahwa kami dapat menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” kata Pangkostrad.
“Berangkat dari kepedulian kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan krisis udara, TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dengan mencari solusi yang tepat, yaitu dengan membuat program TNI AD Manunggal Air. Program TNI AD Manunggal Air yang dicanangkan Bapak Kasad, merupakan program untuk membantu menangani permasalahan sosial seperti krisis air bersih dan kesehatan masyarakat, dalam hal ini ikut membantu program pemerintah yaitu penurunan Stunting yang masih terjadi di masyarakat kita,” tambah Pangkostrad.
Diakhir Perayaannya, Pangkostrad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program TNI AD Manunggal Air, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Pekalongan, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah, serta kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan yang luar biasa.
“Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.
Sementara itu, PJ Bupati Bogor Bapak Asmawa Tosepu mengatakan dirinya mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan selamat datang di bumi tegar beriman kabupaten Bogor kepada seluruh jajaran Kostrad yang dipimpin langsung oleh panglima Kostrad pada hari ini tentu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat yang telah menjalankan program TNI AD manunggal air tahun 2004 di wilayah kabupaten Bogor di mana sumur bor di kecamatan Jonggol ini merupakan titik ke-909 dan 910 dari 912 titik air yang sudah dibuat oleh Kostrad.
“Kita ketahui bersama bahwa akses terhadap air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi warga masyarakat oleh karena itu khusus di kabupaten Bogor walaupun memang kita kenal sebagai kota hujan tetapi memang tidak dapat terhindarkan di beberapa titik masih warga ditemukan masyarakat bukan hanya di daerah Bogor Timur tapi juga termasuk di daerah Bogor Barat bahkan lebih luas lagi warga masyarakat kita masih menggunakan air yang sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi itulah kondisi kabupaten Bogor dengan luas wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia,” kata PJ Bupati Bogor.
“Memang harus perhatian menjadi bersama dan kami yakin pemerintah kabupaten Bogor tidak akan mampu menangani sendiri maka dukungan dari TNI angkatan darat dalam hal ini bersama-sama dengan masyarakat menjadi sangat penting karena hal ini menunjukkan bukti nyata bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara tetapi juga ikut berperan aktif dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Indonesia termasuk di kabupaten Bogor,” tambah PJ Bupati Bogor.
“Saya berharap semoga ini bukanlah akhir dari program TNI manunggal yang ada di kabupaten Bogor tetapi dapat kita lanjutkan untuk program-program berikutnya yang memang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat semoga ini akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat terutama kehidupan di Kecamatan Jonggol,” pungkas PJ Bupati bogor.
Hadir dalam kegiatan ini Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Irkostrad Mayjen TNI Khoirul Anam SE.MM., Kapoksahli Pangkostrad, Aster Kaskostrad, Dandim 0621/Kab. Bogor, Kapolres Kab. Bogor, Ketua DPRD Kab. Bogor, Kajari Kab. Bogor, Camat Jonggol dan Kepala Desa Singajaya. (Penkostrad).