Pangkostrad Resmikan Titik Sumber Air Bersih Program TNI Manunggal Air di Pesisir Kasemen, Kota Serang, Banten

Jakarta. Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi Kaskostrad, Ir Kostrad, PJU Kostrad, Dangrup 1 Kopassus, beserta Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Darem 064/MY, Kapolresta Serang Kota dan Pejabat Wali Kota Serang meresmikan bantuan instalasi air di pesisir Kasemen, Kota Serang, Banten. Senin (12/8/2024).

Dua instalasi air yang dibangun di Kelurahan Terumbu dan Bendung ini berkapasitas 10.000 liter air ini diberikan sebagai bentuk bantuan program TNI AD Manunggal Air.

Pangkostrad mengatakan jika bantuan instalasi dan penampungan air untuk warga ini sebagai bentuk TNI Manunggal Air dan membantu masyarakat akan kebutuhan air bersih.

“Alhamdulillah hari ini, kami bersama dengan pemerintah Kota Serang dan Forkopimda meresmikan titik bantuan air bersih bagi warga di Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen Kota Serang. Kekuatan air itu sebagai sumber kehidupan manusia, dengan adanya ini kita bersyukur kepada Allah,” kata Pangkostrad

Pangkostrad mengatakan, jika sebelum menjabat sebagai Pangkostrad, saya pernah bertugas selama 10 tahun di Banten dan pernah memimpin Grup 1 Kopassus di Serang. Saya mengenal wilayah Kasemen sebagai daerah yang kekurangan air. Tapi daerah ini sebagai daerah agamis sebagaimana wilayah Banten lainnya.

Bantuan ini bersih ini, lanjut Pangkostrad merupakan inisiasi TNI AD, Pemerintah Kota Serang dan elemen masyarakat lain yang ikut juga mendukung.

Kepada warga di lokasi bantuan air, Pangkostrad meminta menjaga instalasi air yang diberikan. Ia sendiri berjanji akan menambahkan tiga titik bantuan instalasi air bersih lagi untuk wilayah Kota Serang.

“Pesan saya tolong dijaga airnya ini, tiga titik (lagi) Insha Allah kita realisasikan nanti,” pungkas Pangkostrad.

Di tempat sama, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan bahwa daerah Kasemen memang kekurangan air bersih. Air tanah di daerah ini memiliki kadar garam yang tinggi sehingga asin.

“Saat diberi bantuan instalasi air, Pemkot Serang bersama tokoh masyarakat dan ulama katanya berusaha menggali hingga kedalaman ratusan meter. Bahkan, selama proses pengeboran juga menemui kendala. Kekuatan doa semuanya dikabul sama Allah, alhamdulillah ini diperkirakan bisa mengalirkan hingga 60 keluarga lebih,” ujar Pj Wali Kota Serang.

Air dari hasil instalasi bantuan TNI juga dalam kondisi bersih. Bahkan sudah tidak asin sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya di saat kemarau. “Kalau sebelumnya itu asin sekali, itu kaya dicampur garam empat sendok, namun sudah bersih seluruhnya dan rasanya segar,” pungkasnya. (Penkostrad).