Kodim 1424/Sinjai Rem 141/Tp Selesaikan Jembatan Gantung Ke-2 Bersama Vertical Rescue Indonesia

Pada hari Rabu  tanggal 3 Mei 2023 pukul 15.00 wita, dilaksanakan peresmian Jembatan Gantung  di Desa Massaile Kec. Telulimpoe Kab. Sinjai yang dihadiri Dandim 1424/Sinjai Rem 141/Tp Letkol Inf Sumardi, S.E., M.Si dan Forkopimda Kab. Sinjai. Jembatan tersebut merupakan Jembatan Gantung ke-2 hasil kerjasama yang baik antara Kodim 1424/Sinjai dengan Pemda Kab. Sinjai dengan menggandeng  Bank BRI Cabang Sinjai. Dimana sebelumnya  pada tanggal 21 April 2023, telah diresmikan Jembatan Gantung pertama oleh Bupati Sinjai.  Para Babinsa Kodim 1424/Sinjai bersama masyarakat kedua desa dan Tim Vertical Rescue Indonesia dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan membangun Jembatan gantung yang merupakan CSR Bank BRI Kab. Sinjai. Jembatan gantung kedua tersebut  memiliki panjang 43 meter menghubungkan 2 desa yaitu Desa Biroro Kec. Sinjai Timur  dan Desa Massaile Kec. Tellulimpoe  Kab. Sinjai.  

Pembangunan Jembatan ini dilaksanakan selama 14 hari dimana awal pengerjaannya dimulai tanggal 21 April 2023, setelah pengerjaan Jembatan gantung pertama di Kec. Sinjai Tengah Kab. Sinjai. Tim Vertical Rescue  Indonesia jumlah 5 orang dipimpin Kang Dadan Ridwan hamdani menyambut dengan semangat adanya permohonan pembangunan jembatan kedua ini, yang merupakan jembatan ke-170 pada program 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia dari Vertical Rescue Indonesia.

 

Jembatan yang diresmikan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LLM diberi nama ARA Biroro-Massaile dimana nama  ARA kepanjangan dari Andi Rudianto Asapa yang merupakan nama orang tua Bupati Sinjai sekarang yang sebelumnya menjabat Bupati Sinjai selama 2 periode dan telah meninggal dunia, sehingga untuk mengenang jasa-jasanya dibuatlah dua Jembatan Gantung di Kab. Sinjai dengan mencantumkan namanya di gapura kedua jembatan gantung tersebut.

Dampak perekonomian yang dirasakan masyarakat dengan adanya jembatan ini diantaranya semakin mudahnya masyarakat yang akan ke kebun coklat, dimana sebelumnya masyarakat  membawa hasil kebun berupa coklat dan hasil kebun lainnya dengan cara digendong dengan jalan kaki melintasi jembatan bambu namun sekarang dapat membawa hasi kebun dengan menggunakan sepeda motor dan dengan mudah membawa hasil panen menuju Pasar Desa Aska dengan  melewati jembatan gantung baru tersebut. Selain itu anak anak sekolah yang setiap harinya melintasi jembatan lama yang terbuat dari bambu, saat ini dengan cepat dan aman  bisa melintasi jembatan gantung tersebut  menuju sekolahnya.

 

Dengan selesainya pembangunan jembatan gantung tersebut, Dandim1424/Sinjai Rem 141/Tp terus mengajak semua anggotanya untuk tetap semangat dan selalu  gembira dalam tugas serta mampu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk  mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingya. Setia Hingga Akhir.