Bogor, - Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 061 PD III/ Siliwangi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui berbagai kegiatan keagamaan. Di bawah kepemimpinan Ketua Persit Koorcab Rem 061, Ny. Yudith Izuddin Karimi, para anggota Persit aktif melaksanakan tadarusan, dzikir, dan doa bersama demi kebaikan bangsa, negara, dan keluarga, Pada Selasa (18/03/2025),
Ketua Persit Koorcab Rem 061 Ny. Yudith Izuddin Karimi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan spiritualitas anggota Persit di tengah kesibukan sehari-hari. "Selama Ramadhan ini, kami secara rutin melaksanakan tadarus, doa, dan dzikir baik secara tatap muka maupun online bersama anggota yang tersebar di berbagai wilayah. Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan bagi keluarga dan negara," ujarnya.
Menurut Ny. Yudith, tadarus dan dzikir merupakan cara efektif untuk membangun komunikasi spiritual dengan Allah. Melalui bacaan ayat suci Al-Qur'an dan puji-pujian kepada Allah, diharapkan setiap anggota Persit bisa mendapatkan ketenangan batin dan memperkuat keimanan. "Tadarus adalah cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah, sedangkan dzikir adalah sarana untuk selalu mengingat-Nya, baik diucapkan secara lisan maupun dalam hati," tambahnya.
Ny. Yudith juga mengingatkan pentingnya memperbanyak doa di bulan Ramadhan. Ia mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Tiga orang yang doanya tidak akan tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai berbuka, dan orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Ia menekankan bahwa Ramadhan adalah waktu yang penuh keberkahan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan.
Selain kegiatan spiritual, Persit KCK Koorcab Rem 061 juga menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota. "Silaturahmi adalah bagian dari ibadah. Dalam kebersamaan, kita saling menguatkan dan menebar kebaikan. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Persit merasa terhubung dan mendapat dukungan moral dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya," jelas Ny. Yudith.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat spiritualitas anggota Persit, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. "Ketika hati kita terhubung dengan Allah, kita akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dan menjadi pribadi yang lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani peran sebagai istri prajurit dan ibu rumah tangga," tambahnya.
Ny. Yudith menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh anggota Persit untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri dan mempererat kebersamaan. "Semoga amal ibadah kita di bulan suci ini diterima oleh Allah dan membawa keberkahan bagi kita semua," tutupnya. (penerangan)