
Jakarta - Dalam rangka meningkatkan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata‘ala, Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad), Mayjen TNI Syafrial, P.S.C., M.Tr.Han., mewakili Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., bersama prajurit dan PNS Markas Kostrad yang beragama Islam memperingati Nuzulul Qu’ran 1446 H/2025 M, bertempat di Masjid Asy-Syuhada, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Tema peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M yaitu “Kuatkan Aqidah, Mantapkan Ibadah, Perbanyak Sedekah Serta Tingkatkan Iman Dan Taqwa Di Bulan Suci Ramadhan”. Tema tersebut mendorong kita untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya melalui penguatan keyakinan, praktik ibadah, tindakan sosial, serta peningkatan spiritual. Dengan begitu, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat Allah serta memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Kaskostrad membacakan sambutan Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dimana beliau mengatakan jika Nuzulul Qur’an merupakan peringatan turunnya wahyu pertama Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam melalui Malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Al-Qur’an hadir sebagai petunjuk bagi umat manusia, membawa cahaya di tengah kegelapan dan mengarahkan menuju kehidupan yang lebih beradab. Dengan tuntunan Al-Qur’an yang disebarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, masyarakat Muslim di Jazirah Arab mengalami kebangkitan besar di berbagai aspek kehidupan, baik dalam politik, ekonomi, maupun budaya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Al-Qur’an mampu membentuk masyarakat yang maju dan beradab.
Selain itu, peringatan Nuzulul Qur’an yang setiap tahun diperingati umat Islam ini sejalan dengan komitmen TNI AD dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju indonesia Emas 2045, baik secara intelektual maupun karakter yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan. TNI AD meyakini bahwa nilai-nilai tersebut adalah fondasi kemajuan bangsa.
Kasad berharap peringatan ini membawa perubahan positif serta mendorong kita untuk terus belajar dan meningkatkan wawasan demi pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, peringatan Nuzulul Qur’an ini tidak sekadar menjadi kegiatan rutin yang bersifat seremonial, tetapi juga menjadi wahana muhasabah atau introspeksi diri. Momentum ini hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, agar Prajurit dan PNS TNI AD dapat meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sementara itu, KH. Abu Hurairah Abdussalam, Lc., MA. selaku penceramah pada acara ini mengatakan jika malam Lailatul Qadar bukan hanya sekadar malam biasa. Malam ini memiliki keutamaan dan kemuliaan yang luar biasa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa malam ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Betapa beruntungnya kita sebagai umat Islam, karena diberikan kesempatan untuk meraih keistimewaan malam ini setiap tahunnya. Selain itu, malam Lailatul Qadr adalah malam diturunkannya kitab suci umat Islam Al-Quran diturunkan. Lailatul Qadr juga adalah malam yang dijanjikan keutamaan oleh Allah, malam di mana pahala ibadah dan amalan kita dilipatgandakan, serta menjadi momen yang sangat penting dalam sejarah Islam.
Al Qur’an mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah dan akhlak serta norma-norma yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial. “Untuk itulah, marilah kita memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang terus dilakukan setiap harinya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam melaksanakan amal kebaikan ini. Amin. Wallahu A’alam Bishowab,” pungkas KH. Abu Hurairah Abdussalam, Lc., MA.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan pemberian hadiah kepada prajurit dan PNS Kostrad yang berhasil menjadi juara pada lomba membaca Al-Quraan yang su