
Leuwiliang, - Korem 061/SK resmi memulai pembangunan perumahan prajurit dengan melakukan seremoni groundbreaking di Kampung Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (09/03/2025).
Kasrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf. Rofiq Yusuf, mewakili Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, ketersediaan hunian bagi prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korem 061/SK masih terbatas. Banyak di antara mereka yang masih harus menyewa atau mengontrak rumah.
Karena itu, pembangunan perumahan bagi prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) menjadi solusi mendesak untuk mengatasi permasalahan ini. Danrem menekankan pentingnya pengadaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi prajurit, terutama mengingat harga properti yang terus meningkat, sedangkan kemampuan finansial prajurit masih terbatas.
Pembangunan perumahan ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Sultana Mitra Zaf yang memanfaatkan fasilitas dari Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan Prajurit (BP-TWPP). Di atas lahan seluas sekitar 20 hektare, akan dibangun sebanyak 1.000 unit rumah dengan berbagai tipe, termasuk tipe 30/60, 30/70, dan 40/80. Pembangunan ini diprioritaskan untuk prajurit dan PNS di bawah Korem 061/SK.
Program pembangunan ini juga sejalan dengan visi pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Program Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah telah menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah per tahun.
Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti BUMN, pemerintah daerah, dan sektor swasta, diharapkan pembangunan ini bisa mempercepat penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama PT Sultana Mitra Zaf, Zakiah Nahdi, menyatakan komitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah disepakati. "Kami memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan pembangunan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. Menurutnya, pembangunan perumahan tersebut telah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Pemkab Bogor.
"Kami akan mendukung penuh pembangunan perumahan ini karena selaras dengan program percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat yang menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan," tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan sinergi yang kuat, pembangunan perumahan prajurit di Leuwiliang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi prajurit dan keluarganya, serta mempercepat realisasi target pembangunan perumahan nasional. (penerangan)