Dandim 1407/Bone Pimpin Rapat Sosialisasi Penyerapan Gabah Bersama Bulog Kabupaten Bone

BONE - Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Dandim 1407/Bone, memimpin rapat koordinasi persiapan pengadaan gabah/beras tahun 2025 bersama Bulog Kabupaten Bone di Aula Tauwarani Makodim 1407/Bone, Jl. Lapatau, Manurunge, Kab. Bone. Senin (03/03/25).

Rapat dihadiri Perwakilan Bulog Kabupaten Bone, Para Danramil Jajaran Kodim 1407/Bone, kelompok tani serta Babinsa Kodim 1407/Bone.

Rapat ini menekankan pentingnya kerjasama untuk mendukung program swasembada pangan Presiden, khususnya di Kabupaten Bone.

Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, menegaskan bahwa TNI AD, melalui kerja sama dengan Bulog, siap mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya MoU antara Bulog dan TNI AD, Kodim 1407/Bone akan memaksimalkan peran Babinsa dalam memberikan sosialisasi kepada petani, melakukan pengawasan pasca panen, serta mendampingi Bulog dalam proses penyerapan gabah petani,” ujar Letkol Rizqi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan petani dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Bone.

Salah satu Perwakilan Bulog Kabupaten Bone, menyampaikan terima kasih atas kerjasama Kodim 1407/Bone dalam pengawasan swasembada pangan.

Bulog berencana membagi zona wilayah kerja sama dengan Babinsa dan PPL untuk sosialisasi dan pengawasan yang lebih efektif karena dari pemerintah untuk Kabupaten Bone itu sendiri setidaknya 11 ribu ton gabah yang harus di serap.

Pada kesempatan itu juga Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan nilai ibadah dan berkontribusi pada peningkatan swasembada pangan di Indonesia.

Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Babinsa, Bulog, dan PPL dalam mendukung swasembada pangan, memastikan pengadaan gabah/beras sesuai target dan jadwal panen.

Tindak lanjut dari rapat ini meliputi pemantauan kegiatan, pelaporan ke komando atas, peningkatan sosialisasi dan pengawasan kepada petani, serta penegakan hukum bagi pihak yang menjual gabah di bawah harga Rp 6.500,-.

Kerjasama yang solid ini diharapkan dapat menjamin keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Bone dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (Pendim 1407/Bone)