Majalengka. - Rumpun bambu dan material tanah longsor yang menutupi jalan utama penghubung Desa Sindangpano dan Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka mulai dibersihkan tim gabungan.

 

“Curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa malam, menyebabkan rumpun bambu dan tanah longsor hingga menutup badan jalan utama penghubung antar desa di Kecamatan Rajagaluh,” kata Danramil 1709/Rajagaluh Kapten Inf Dadang Purnomo, Rabu (4/12/2024).

 

Proses pembersihan material longsor tengah dilakukan sejak pagi tadi oleh tim gabungan. Salah satunya dengan mendatangkan alat berat untuk mempermudah dan mempercepat pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.

 

Terkait hal itu, Danramil 1709/Rajagaluh Kapten Inf Dadang Purnomo bergerak cepat dengan menerjunkan personel ke lapangan untuk membersihkan rumpun bambu dan material tanah longsor agar aktifitas masyarakat kembali normal.

 

“Saat ini proses pembersihan material longsor sudah rampung. Untuk  akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya.

 

“Longsor dapat terjadi kapan saja, terlebih lagi saat musim hujan seperti sekarang ini sehingga masyarakat harus waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa,” tutur Kapten Dadang Purnomo.

 

Dalam kegiatan ini, selain anggota Koramil 1709/Rajagaluh juga turut terlibat anggota Polsek Rajagaluh dan Dalmas Polres Majalengka, BPBD Majalengka, PUTR Majalengka, Damkar Majalengka, insan pers INews Majalengka, Ormas Pemuda Pancasila, aparatur Desa beserta masyarakat Desa Sindangpano dan Desa Payung. (Penerangan)