Koramil 1613/Terisi Lakukan Pengamanan dan Pengawalan Jadwal Gilir Giring Air

Indramayu, - Serka Castra Anggita Koramil 1613/Terisi melaksanakan kegiatan monitor gilir air sepanjang jalur irigasi BT 14 Jatok bersama penjaga puntu air Bpk. Roni bertempat di Pintu air blok Munjul Ds. Mundakjaya Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu.

 

Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk mencegah gangguan kamtibmas serta mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

 

Pengamanan dan pengawalan jadwal giring air ini merupakan tindakan proaktif dari Koramil 1613/Terisi  untuk memastikan kelancaran proses pengairan dan distribusi air kepada masyarakat.

 

Kegiatan ini juga memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

 

Dengan mengawal jadwal giring air, Koramil Terisi berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan sekitar tutupan atau pintu air. 

 

Hal ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memastikan ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

 

Babinsa, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI  dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah.

 

Lanjut Babinsa  menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan mendukung program-program penting bagi kesejahteraan masyarakat, seperti ketahanan pangan.

 

“Dengan adanya pengamanan dan pengawalan, diharapkan tidak hanya tercipta situasi yang aman dan kondusif, tetapi juga dapat memastikan distribusi air yang merata dan tepat waktu,” ungkapnya.

 

Babinsa  menjelaskan perlu ada jaminan suplai air supaya, pertanaman tersebut tidak kekeringan. Setiap musim kemarau, kebijakan pembagian air selalu diterapkan. Sebab, jika tidak diatur, khawatir akan timbuk konflik rebutan air.

 

Jaminan ketersediaan air bagi areal pertanian sangatlah besar. Terbukti, sampai saat ini suplai air untuk irigasi jadi prioritas utama di Kecamatan Terisi 

 

"Jadi, petani  tak perlu khawatir. Kami, tetap memprioritaskan air untuk kebutuhan irigasi (sektor pertanian)," kata dia. (Penerangan)