Kodim 0624/Kab. Bandung Gelar Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD Di SMK Yadika

 

Kab Bandung,-  Tak henti hentinya Kodim 0624/Kab Bandung melaksanakan Sosialisasi Rekrutmen Calon Prajurit TNI AD kali ini dilaksanakan terhadap 250 Siswa dan Siswi kelas XII SMK Yadika Paseh Kec. Paseh Kab. Bandung yang juga merupakan wilayah binaan dari Koramil 2403/Paseh Kodim 0624/Kab. Bandung,Rabu (22/12/2021).

 Sebelumnya Sosialisasi Rekrutmen Calon TNI AD ini telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Almuklis Cangkuang, SMA Pasundan Banjaran, Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah, dan SMA Handayani 1 Pameungpeuk, dan kali ini sosialisasi dilaksanakan di SMK Yadika Paseh.

 Kodim 0624/Kab. Bandung beserta jajarannya sesuai dengan Program Kerja khususnya bidang Personel bertekad akan melakukan sosialisasi penerimaan Prajurit TNI AD secara bertahap sesuai dengan program jenjang pendidikan TNI AD yang dibutuhkan,

 Sosialisasi tersebut diberikan tidak hanya kepada siswa/siswi dari sekolah umum saja tetapi diberikan juga terhadap siswa/siswi dari pendidikan kejuruan termasuk kepada lembaga pendidikan keagamaan dan Pesantren-pesantren yang ada di wilayah teritorial Kodim 0624/Kab. Bandung.

 Harapan setelah diadakannya sosialisasi mengenai penerimaan calon prajurit TNI AD ini, dapat menarik minat kaum generasi muda untuk berkarya dan mengabdikan dirinya melalui Prajurit TNI AD, serta harapan lebih jauh lagi dapat melahirkan calon-calon prajurit TNI AD yang berkualitas, memiliki kemampuan fisik dan mental juga akademis yang baik sesuai dengan perkembangan teknologi.

 Dalam pelaksanaannya, Sertu Ujang Dedi sebagai Bintara Personel Kodim 0624/Kab. Bandung yang merupakan mantan dari Satuan Ajendam III/Siliwangi memberikan penjelasan tentang persiapan awal mulai dari persiapan diri pribadi hingga pada kesiapan bahan administrasi persyaratan, yang salah satunya harus memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan.

 Selanjutnya dijelaskan pula tentang sumber penerimaan untuk menjadi Prajurit TNI, mulai dari sumber penerimaan secara umum (Akmil, Pa PK, Pa PSDP, Pa Bea Siswa, Bintara, Tamtama) kemudian sumber penerimaan secara khusus/keahlian (talent)

 Sertu Ujang Dedi juga menegaskan bahwa “… dalam penerimaan calon prajurit TNI AD dalam jenjang pendidikan apapun, sama sekali tidak dipungut biaya, oleh karena itu kepada para siswa dan siswi yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati-hati dan tidak mudah percaya, apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang, semua itu tidak benar, itu merupakan penipuan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan moment penerimaan calon prajurit…” ungkapnya.

 “Oknum tersebut dengan sengaja ingin mengambil keuntungan dengan memanfaatkan momen penerimaan calon prajurit” tambahnya.